Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu Penting. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja.  Dasar Hukum K3 pasal 86 ayat (1) (a) Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Permenkes No. 48 Tahun 2016 tentang Standar K3 Perkantoran Tujuannya untuk mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman demi terwujudnya karyawan yang sehat, selamat, dan produktif. K3 kantor adalah tempat kerja yang mengandung resiko bahaya.  Keselamatan adalah tidak adanya resiko terjatuh, terbentur, terpeleset, dan terkena bahaya biologis seperti Covid-19. Kesehatan adalah posisi kerja tidak ergonomis, beban kerja berlebih, konsumsi yang tidak sehat dan hal hal yang dapat menimbulkan penyakit akibat pekerjaan. seperti stroke, jantung, diabetes, kanker, dan kecelakaan kerja.  Posi

Petty Cash

Menangani petty cash adalah salah satu tugas intruksi. Setelah mendapatkan intruksi, berubah menjadi tugas sehari - hari.  Petty cash disebut juga kas kecil. secara bersama "petty cash" diartikan sebagai dana atau uang kontan yang jumlahnya relatif kecil, untuk keperluan terbatas, dan bisa dikelola atau dipegang oleh orang yang bukan dari bagian keuangan.  Perlengkapan Petty Cash  Metode yang digunakan dalam petty cash Imprest : Metode pertama yang biasa digunakan adalah metode imprest ini, dimana rekening yang ada jumlahnya akan selalu tetap. Perubahan yang ada di dalam kas akan digantikan dengan sejumlah uang dalam waktu tertentu misal seminggu sekali. Biasanya ketika terjadi sebuah transaksi, pengguna kas kecil tidak akan langsung mencatat, tapi mengumpulkan bukti transaksi saja. Fluctuating : Metode kedua sekaligus terakhir dalam pengelolaan   petty cash  adalah metode berubah-ubah. Jika pada metode tetap jumlah uang yang dipegang pengguna sudah ditetapkan, pada metode in

Tugas Rutin dan Tugas Khusus Sekretaris

Tugas seorang sekretaris mencakup 2 hal yaitu Tugas Rutin dan Tugas Khusus.  Tugas rutin merupakan tugas yang dikerjakan setiap hari dan tidak memerlukan perintah khusus dari pimpinan. diantaranya adalah sebagai berikut : a. Menerima tamu, seorang sekretaris perlu mengetahui sifat atau kedudukan dan perilaku tamu yang datang. Dengan demikian seorang sekretaris harus memperlakukan setiap tamu dengan sopan, ramah, bijaksana dan penuh perhatian.  b. Pengurusan surat masuk, tugas utama seorang sekretaris jika tiba di kantor yaitu memeriksa ada tidaknya surat masuk. Biasanya pimpinan memulai bekerja dengan membaca surat-surat masuk yang sudah diproses oleh sekretarisnya.  c. Mengatur perjalanan dinas pimpinan, pimpinan yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam suatu perusahaan tidak hanya bekerja didalam ruang kerjanya saja. Tetapi, pimpinan sering mengadakan pertemuan dengan rekan atau relasi bisnis dengan mengunjungi tempat. Hal yang dilakukan sekretaris dalam mengatur perjalanan di

Peran Sekretaris

Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan. Terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatan operasional perusahaan.  Jika dilihat dari sudut pandang posisinya di dalam perusahaan, peran sekretaris terdiri dari dua (L.Gaol, 2015) (Ardyawin et al., 2020) yaitu : Peran bagi atasan Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan.  Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pimpinan dan bawahan.         2. Peran bagi bawahan  Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil yaitu mengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai

Tata Cara Menangani Tamu

         Hal hal yang harus diperhatikan sekretaris saat menerima tamu kantor Mempersilahkan tamu duduk ditempat terhormat, biasanya ditempat yang paling jauh dengan pintu. Duduk berhadapan dengan tamu dan melayani dengan sikap duduk yang sopan, duduk miring bersandar, kaki menumpang keatas tidaklah baik. Ketika akan memasuki ruang yang ada tamunya didalam hendaknya mengetuk pintu. kemudian berbicara dengan orang yang dimaksud. Apabila materi pembicaraan hanya perlu diketahui oleh orang yang dimaksud, sampaikan pesan tertulis dikertaas catatan. Ketika tamu akan meninggalkan ruang, buka kan pintu dengan ramah dan sopan.  Dalam menangani tamu, sekrtaris dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut (L.Gaol, 2015) (Bosco, 2010) : Menyapa dan mencatat identitas tamu Tahap ini perlu mengacu pada SOP di organisasi. Pencatatan bisa terjadi di satpam, di recepsionis, atau langsung di sekretaris. Selain di bagian mana harus mencatat identitas dan tujuan, organisasi pasti menentukan

Kriteria Seorang Sekretaris

untuk menjadi seorang sekretaris sekira ada beberapa kriteria yang dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut : memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dapat bertanggung jawab atas semua tugas-tugasnya bisa menjaga rahasia dan dapat dipercaya mengikuti kemajuan teknologi memiliki etika yang baik dalam berbicara, duduk, makan, dll dapat berbicara didepan orang banyak maupun di depan umum

Referensi Outfit

pada foto dibawah ini, merupakan outfit jenis formal pada sekretaris yang sering digunakan. Kesesuaiannya dibagian bentuk tubuh yang pas mengenakan pakaian tersebut dan warna yang sesuai dengan usia, dengan non hijab serta heels yang sesuai memberi kesan berwibawa dan cerdas. Outfit tersebut menjadi sesuai dengan selera saya.  pada foto dibawah ini merupakan outfit semi formal seorang sekretaris. Kesesuaiannya dibagian baju dan celana yang merupakan perpaduan pas antara warna yang natural dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh yang tidak terlihat ketat dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Outfit tersebut menjadi sesuai dengan selera saya. pada gambar dibawah ini merupakan outfit smart casual yang sering digunakan seorang sekretaris untuk ke kantor.  Kesesuaiannya dengan pilihan model baju yang simple dan paduan celana yang tidak begitu ketat dapat menyesuaikan dengan usia serta masih terlihat sopan dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Outfit tersebut menjadi sesuai den