Hal hal yang harus diperhatikan sekretaris saat menerima tamu kantor
- Mempersilahkan tamu duduk ditempat terhormat, biasanya ditempat yang paling jauh dengan pintu.
- Duduk berhadapan dengan tamu dan melayani dengan sikap duduk yang sopan, duduk miring bersandar, kaki menumpang keatas tidaklah baik.
- Ketika akan memasuki ruang yang ada tamunya didalam hendaknya mengetuk pintu. kemudian berbicara dengan orang yang dimaksud.
- Apabila materi pembicaraan hanya perlu diketahui oleh orang yang dimaksud, sampaikan pesan tertulis dikertaas catatan.
- Ketika tamu akan meninggalkan ruang, buka kan pintu dengan ramah dan sopan.
Dalam
menangani tamu, sekrtaris dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut (L.Gaol, 2015) (Bosco, 2010) :
- Menyapa dan mencatat identitas tamu
Tahap ini perlu mengacu pada SOP di organisasi. Pencatatan bisa terjadi di
satpam, di recepsionis, atau langsung di sekretaris. Selain di bagian mana
harus mencatat identitas dan tujuan, organisasi
pasti menentukan caranya termasuk dimana menunggu, siapa yang menjemput dan
mengantarkan tamu kembali, dan aturan-aturan keamanan lain yang diperlukan.
2. Memastikan dengan Pimpinan
Setelah mengetahui data tamu, dan diketahui
tujuannya secara mendetail (terutama yang
belum punya janji temu), maka sekretaris harus memastikan apakah pimpinan mau
menerimanya. Jika mau, lakukan langkah yang sudah diberitahu di atas
(mengantar, atau diminta menunggu). Jika pimpinan menolak, sekretaris
memberikan alasan (bisa yang sebenarnya, bisa pula harus dilakukan secara
diplomatis).
3. Mengantar kembali
setelah selesai
Tahap ini dilakukan
jika memang ada peraturan dari perusahaan bahwa tamu harus diantarkan kembali
ke pintu utama.
Komentar
Posting Komentar