ETIKA SEKRETARIS
Ditinjau dari segi etimologi (asal-usul kata), “etika”
berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani “ethos” dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti: tempat tinggal yang biasa; padang rumput; kebiasaan,
adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir.
Kata “etis” berasal dari bahasa Belanda, “ethisch”, artinya:
termasuk dalam bidang baik dan buruk. Dengan demikian menurut pengertiannya
yang asli, sesuatu yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan
masyarakat.
Sedangkan, kata sekretaris berasal dari kata Inggris, yaitu
“secret” yang artinya rahasia. Jadi tugas tugas
sekretaris tidak lepas dari kerahasiaan perusahaan
ETIKA PROFESI SEKRETARIS
Etika profesi sekretaris akan memberi arah dan petunjuk untuk
membentuk kepribadian seorang sekretaris
sesuai dengan bidang profesinya. Etika profesi sekretaris menjiwai seorang
sekretaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga
menyelesaikannya dengan seksama untuk memperoleh hasil kerja yang memuaskan. Di
samping itu, etika profesi sekretaris dapat membentuk pribadi seorang
sekretaris menjadi lebih mantap.
Ciri - ciri seorang sekretaris sesuai dengan etika profesinya, harus memiliki beberapa sikap yang baik berikut:
- Mau menyelami perasaan orang lain dan tidak egoistis
- Mau berbagi perasaan dan tenggang rasa
- Selalu mengoreksi diri pribadi atas penilaian atau kritik dari orang lain
- Mau menerima penialaian orang lain tentang diri pribadinya
- Dapat menyesuaikan diri dengan segala situasi
ETIKET SEBAGAI SEKRETARIS
Etiket Sekretaris Kata “etiket” berasal dari bahasa
Perancis, “etiquette”, berarti kartu undangan, yang lazim dipakai oleh
raja-raja di Perancis apabila mengadakan pesta.
“etiket” adalah “aturan sopan santun dalam pergaulan”.
Menurut W.J.S. Poerwadarminta (1996:278) dan DEPDIKBUD (1996:271), etiket dapat diartikan sebagai: (1)
secarik kertas yang dilekatkan pada botol atau kemasan barang dagangan; dan (2)
aturan sopan santun dalam pergaulan yang mengatur hubungan baik antara sesama
manusia.
Selain mematuhi etika seorang sekretaris tentu perlu juga memahami
dengan baik etiket sekretaris, yaitu sekumpulan norma dan sikap dalam
pergaulan antar manusia
Inti dari adanya etiket sekretaris adalah menjunjung tinggi
aturan dan tata nilai yang menjamin keselarasan kerja sama untuk meningkatkan
semangat kerja dalam melaksanakan tugas sekretaris
Adapun etiket yang perlu diperhatikan oleh seorang sekretaris, meliputi:
- Rajin bekerja, datang ke kantor/tempat kerja lebih awal dari pada pimpinan dan bila tidak masuk kantor/tempat kerja, memberi tahu pimpinan dengan memberi alasan yang tepat dan logis
- Tidak mengulur-ulur waktu jam makan yang telah ditetapkan, sehingga menunda pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu
- Memegang teguh rahasia perusahaan tempat ia bekerja dan oleh karena itu ia hanya bicara seperlunya saja
- Menghindari pemakaian telepon untuk urusan pribadi yang berlebihan , kecuali bila sangat perlu
Komentar
Posting Komentar